LP2M PTIQ Jakarta Fasilitasi FGD BPKH

Jakarta (9/9/2021) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut PTIQ Jakarta menfasilitasi kegiatan FGD yang dipelopori oleh Badan Pengelola Keuangan Haji. Ketua LP2M, Dr. Aas Siti Sholichah, M.Pd menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa memberikan masukan untuk BPKH sebagai Badan Pengelola Keuangan Haji dari para dekan dan Kaprodi Institut PTIQ Jakarta sebagai tamu undangan.

Acara yang dilangsungkan secara offline dan online di aula Institut PTIQ tersebut juga dihadiri oleh rektor PTIQ, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA. Kehadirannya sebagai keynote speaker mengapresiasi BPKH yang memilih PTIQ sebagai tempat berlabuh untuk melakukan kegiatan ini.

“Suara PTIQ merupakan shout al-Qur’an (suara ke al-Qur’an an). Maka siapapun jika menjalin kerjasama dengan PTIQ, insya Allah tidak akan salah,” papar rektor yang juga sebagai imam Besar Masjid Istiqlal.

Menurutnya, BPKH perlu melakukan mapping peta orang kaya yang ada di Indonesia, yang tujuannya untuk pemerataan dari hasil optimalisasi yang dikelola oleh BPKH. Ia berharap agar dana haji yang notabenenya merupakan dana umat yang tersimpan akan maslahat untuk umat.

Sebagai narasumber dalam acara tersebut, Dr. Ace Hasan Syadzily. Dalam sambutannya, ia menganggap penting keterlibatannya dalam diskusi ini. Menurutnya, acara FGD ini untuk kemaslahatan umat.

“Diskusi ini penting apalagi setelah dibatalkannya haji tahun 2020, muncul banyak sekali isu yang bergulir di masyarakat soal diberlakukannya dana haji. Ini juga berkaitan dengan peran DPR untuk memantau regulasi dimana dan kemana dana haji dilakukan. Termasuk tugas utama saya adalah memberi masukan kepada BPKH selaku pengelola dana haji kemana harus diarahkan,” ujar komisi VIII DPR RI itu.

Dari pihak BPKH sendiri diwakili oleh A. Iskandar Zulkarnain, SE, MM. Ia yang menjabat sebagai anggota dewan pelaksana BPKH sangat berterimakasih kepada Prof. Nasaruddin Umar, yang telah mengundang dan menfasilitasi BPKH untuk melakukan diskusi dana haji di PTIQ.

“Sebagai badan pelaksana BPKH. Karena FGD ini membahas dana haji, maka saya yang ditugaskan untuk mengisi acara ini,” ujar pria yang akrab disapa pak Is terebut.

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa di BPKH ada dewan pengawas dan dewan pelaksana. Masing-masing berjuang mengembangkan BPKH yang notabenenya sebagai Lembaga nirlaba yang dikelola secara koorporasi.

Hadir juga secara online perwakilan dari Bank BJB Syariah. Dalam sambutannya, ia sangat berterimakasih dan mengapresiasi terselenggaranya acara ini. Ia juga berharap agar kedepannya bisa menjalin kerjasama secara berkelanjutan dengan LP2M dan PTIQ Jakarta mengenai kegiatan-kegiatan yang bisa disinkronkan.

Oleh: Afa