LP2M Peringati Hari Ibu, Warek I: PTIQ harus Berani Lakukan Rekayasa Sosial

Jakarta: LP2M PTIQ Jakarta melakukan beberapa agenda webinar rutin di bulan Desember ini. Pada hari ini (Selasa/21) dilangsungkan webinar untuk memperingati hari ibu yang mengangkat isu perempuan di ruang publik.

Tujuan diadakan webinar ini menurut ketua LP2M, Dr. Aas Siti Shalichah sebagai motivasi bersama untuk mengadakan sinergitas dalam menjalankan kebaikan antara laki laki dan perempuan serta memberi respon untuk perkembangan zaman.

Ia juga berharap hasil kegiatan tersebut nantinya bisa menjadi dorongan dalam melakukan riset soal tema terkait.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Dr. Imam Addaruqutni, M.A, selaku Wakil Rektor I (Warek I) sekaligus sebagai Keynote Speaker. Ia berharap PTIQ berani melakukan rekayasa sosial. Artinya berani berdiskusi dalam konteks nasional soal isu perempuan ini.

Menurutnya, dalam konteks Islam, diskusi ini sudah ada sejak 14 abad yang lalu, sebab Islam membawa misi untuk itu.

Ia contohkan misalnya dalam hadis ada perintah agar nabi Muhammad memberikan wasiat kepada mereka.

“Dalam kaitannya perempuan dalam ranah publik itu esensianya bukanlah penampilan artifisial. Itu menurut saya justru malah melecehkan. Justru yang ditampilkan harusnya relung-relung tradisi yang baik,” Paparnya.

Menurutnya, ruang publik yang dimaksud adalah ruang publik yang tidak mendiskriminasi dan kontruksi yang relevan.

Maka yang diharapkan sebenarnya adalah pembangunan antara laki laki dan perempuan yang sesuai dengan tujuan PTIQ. Yaitu memperhatikan nilai nilai spiritual.

Hadir sebagai narasumber, Dr. Hj. Nur Rofiah, bil. Uzm. Ia menegaskan kalau judul seminar kali ini memang sesuai pada konteksnya, yaitu memperingati hari ibu. Baik ibu bagi anak anaknya maupun ibu untuk kehidupan.

Acara yang berlangsung hingga 3 jam tersebut dipandu oleh Dr. Nurbaiti, Lc, M.A selaku koordinator bidang Pengabdian LP2M. (Afa)